Panduan Lengkap: Contoh Surat Rekomendasi Magang dari Kampus + Template!
Surat rekomendasi magang dari kampus itu penting banget lho buat para mahasiswa yang mau mencoba dunia kerja lewat program magang. Dokumen ini bukan sekadar selembar kertas formal biasa, tapi jadi semacam ‘lampu hijau’ atau pengesahan dari pihak institusi pendidikanmu bahwa kamu layak dan direkomendasikan untuk mengikuti program magang di suatu perusahaan atau organisasi. Isinya biasanya mencakup identitas kamu, program studi, serta sedikit ulasan tentang performa atau karaktermu selama di kampus.
Kenapa sih surat ini sampai dibutuhkan? Salah satu alasan utamanya adalah untuk memberikan validasi kepada pihak perusahaan bahwa kamu memang benar mahasiswa aktif dari kampus yang bersangkutan. Selain itu, surat ini juga bisa jadi media bagi kampus untuk ‘menjual’ mahasiswanya dengan menyoroti kualitas-kualitas positif yang kamu miliki. Intinya, surat ini membantu menguatkan aplikasi magangmu di mata pihak perusahaan.
Pentingnya Surat Rekomendasi Ini¶
Pernah kepikiran nggak, kenapa banyak perusahaan meminta surat rekomendasi saat kamu mendaftar magang? Jawabannya simpel, ini adalah cara mereka untuk mendapatkan informasi tambahan tentang kamu dari sumber yang kredibel. Kampus atau dosenmu kan sudah kenal kamu selama beberapa semester, jadi penilaian mereka dianggap objektif. Surat ini bisa jadi penentu lho, apalagi kalau persaingan buat dapetin tempat magang itu ketat.
Bayangin aja, ada dua kandidat dengan kualifikasi yang mirip, tapi salah satunya punya surat rekomendasi yang isinya memuji inisiatif dan kemampuan problem-solvingnya yang didapat selama di kampus. Tentu saja kandidat dengan surat rekomendasi yang positif itu punya nilai tambah di mata perekrut. Surat ini membuktikan bahwa kamu nggak cuma punya nilai akademis yang bagus, tapi juga punya karakter dan keterampilan lain yang relevan buat dunia kerja. Makanya, jangan pernah remehin keberadaan surat sakti yang satu ini!
Surat rekomendasi juga menunjukkan adanya kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri. Ini sinyal positif buat perusahaan bahwa kampusmu aktif dalam menyiapkan mahasiswanya untuk terjun ke dunia profesional. Bagi mahasiswa sendiri, proses mendapatkan surat ini juga melatihmu untuk berkomunikasi secara formal dengan pihak kampus dan memahami prosedur administrasi yang ada. Ini bagian dari pembelajaran juga, kan?
Isi Penting dalam Surat Rekomendasi¶
Oke, jadi apa aja sih yang biasanya ada di dalam surat rekomendasi magang dari kampus? Struktur dan isinya mungkin sedikit berbeda antar kampus, tapi ada beberapa elemen kunci yang pasti ada. Pertama, sudah jelas ada kop surat resmi kampus atau fakultasmu. Ini wajib banget sebagai identitas pengirim. Lalu ada nomor surat, tanggal pembuatan surat, dan perihal (biasanya “Surat Rekomendasi Magang” atau sejenisnya).
Kemudian, ada bagian alamat tujuan surat. Ini bisa spesifik ke nama perusahaan dan alamatnya, atau kadang juga lebih umum seperti “Kepada Yth. Pimpinan Bagian HRD” atau “Kepada Pihak yang Berkepentingan”. Setelah itu, baru masuk ke inti surat yang menjelaskan bahwa pihak kampus merekomendasikan nama mahasiswa berikut untuk mengikuti program magang. Data mahasiswa yang dicantumkan biasanya mencakup nama lengkap, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), program studi, dan fakultas.
Bagian paling penting dan personal adalah paragraf atau beberapa kalimat yang menjelaskan mengapa kamu direkomendasikan. Di sini, penanda tangan surat (misalnya dosen atau ketua program studi) bisa menuliskan tentang prestasi akademis kamu, keterampilan spesifik yang relevan dengan bidang magang, karakter (seperti kedisiplinan, inisiatif, kemampuan kerja sama tim, dll.), atau pengalaman organisasi/proyek yang pernah kamu ikuti. Semakin spesifik dan relevan pujiannya, semakin kuat surat itu.
Terakhir, surat akan ditutup dengan kalimat harapan agar permohonan magangmu diterima dan kesediaan pihak kampus untuk memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Di bagian bawah, ada nama terang, jabatan, dan tanda tangan penanda tangan surat, biasanya juga dibubuhi stempel resmi kampus atau fakultas. Semua elemen ini penting untuk memastikan surat rekomendasi kamu valid dan punya bobot di mata perusahaan.
Struktur dan Contoh Surat Rekomendasi¶
Biar kebayang nih, gimana sih bentuk fisik dan susunan surat rekomendasi magang itu? Biasanya formatnya mirip surat formal pada umumnya. Dimulai dari bagian atas yang paling formal, sampai ke penutup di bagian bawah. Berikut adalah struktur umumnya, diikuti dengan contoh teksnya:
[KOP SURAT UNIVERSITAS/FAKULTAS]
(Biasanya mencakup logo universitas, nama universitas, nama fakultas, alamat lengkap, nomor telepon, email, dan website)
[NOMOR SURAT]
Contoh: Nomor: 123/UN.1.Fak/Akademik/V/2024
[TANGGAL SURAT DIBUAT]
Contoh: [Kota], [Tanggal] Mei 2024
[PERIHAL]
Contoh: Perihal: Rekomendasi Mengikuti Program Magang
[ALAMAT TUJUAN SURAT]
Contoh:
Kepada Yth.
Pimpinan
[Nama Perusahaan/Organisasi Tujuan Magang]
[Alamat Perusahaan/Organisasi]
di
Tempat
[SALAM PEMBUKA]
Contoh: Dengan hormat,
[BADAN SURAT - PARAGRAF PEMBUKA]
(Menyatakan tujuan surat, yaitu memberikan rekomendasi untuk mahasiswa/i tersebut)
Contoh: Yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama [Nama Universitas/Fakultas/Program Studi], dengan ini menerangkan bahwa:
[DATA MAHASISWA]
(Mencantumkan identitas lengkap mahasiswa yang direkomendasikan)
Contoh:
Nama Lengkap : [Nama Lengkap Mahasiswa]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Nama Program Studi]
Fakultas : [Nama Fakultas]
[BADAN SURAT - PARAGRAF REKOMENDASI]
(Menjelaskan alasan mengapa mahasiswa ini direkomendasikan, menyoroti kualitas akademis, keterampilan, dan/atau karakter)
Contoh:
Saudara/i [Nama Lengkap Mahasiswa] adalah benar mahasiswa aktif pada Program Studi [Nama Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas], [Nama Universitas]. Berdasarkan catatan kami selama masa perkuliahan, Saudara/i [Nama Lengkap Mahasiswa] merupakan mahasiswa dengan catatan akademis yang baik dan menunjukkan minat serta dedikasi tinggi pada bidang [Sebutkan bidang studi yang relevan].
(Paragraf tambahan jika perlu, fokus pada soft skills atau pengalaman spesifik)
Contoh:
Selain itu, Saudara/i [Nama Lengkap Mahasiswa] juga dikenal memiliki kepribadian yang baik, bertanggung jawab, mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim, serta memiliki inisiatif tinggi dalam menyelesaikan tugas-tugas. Kami meyakini bahwa dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya, Saudara/i [Nama Lengkap Mahasiswa] akan mampu memberikan kontribusi positif selama mengikuti program magang di [Nama Perusahaan/Organisasi].
[BADAN SURAT - PARAGRAF PENUTUP]
(Menyatakan harapan dan kesediaan memberikan informasi tambahan)
Contoh:
Sehubungan dengan permohonan Saudara/i [Nama Lengkap Mahasiswa] untuk mengikuti Program Magang di [Nama Perusahaan/Organisasi], kami dengan penuh keyakinan merekomendasikan Saudara/i [Nama Lengkap Mahasiswa] untuk diterima. Kami berharap kiranya permohonan ini dapat dipertimbangkan dan dikabulkan. Apabila ada hal lain yang ingin ditanyakan lebih lanjut terkait mahasiswa yang bersangkutan, kami bersedia memberikan informasi tambahan.
[SALAM PENUTUP]
Contoh: Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Contoh lain: Hormat kami,
[BAGIAN TANDA TANGAN]
(Nama terang, jabatan, dan stempel resmi pihak yang merekomendasikan)
Contoh:
[Nama Kota], [Tanggal] [Bulan] [Tahun]
[Jabatan Penanda Tangan]
[Nama Lengkap Penanda Tangan]
NIP/NIK (jika ada)
[STEMPEL RESMI UNIVERSITAS/FAKULTAS/PROGRAM STUDI]
Nah, itu dia struktur lengkapnya. Teks di atas adalah contoh yang bisa kamu jadikan panduan. Ingat, bagian paragraf rekomendasi adalah tempat di mana kelebihan-kelebihanmu bisa ditonjolkan. Pastikan kamu berkomunikasi dengan dosen atau pihak kampus yang akan membuat surat ini agar mereka punya gambaran yang jelas tentang jenis magang yang kamu lamar dan kualifikasi apa yang perlu ditonjolkan.
Siapa yang Menandatangani Surat Rekomendasi?¶
Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul adalah, “Siapa sih yang paling pas buat tanda tangan surat rekomendasi magang ini?” Jawabannya bisa bervariasi, tergantung kebijakan kampus dan kadang juga persyaratan dari perusahaan tempat kamu melamar. Namun, ada beberapa opsi yang paling umum:
-
Dosen Pembimbing Akademik (DPA): Ini adalah pilihan yang paling sering. DPA-mu kan orang yang paling dekat dengan perkembangan akademis kamu selama kuliah. Mereka tahu rekam jejakmu di mata kuliah, partisipasimu di kelas, bahkan mungkin sedikit banyak tentang karaktermu di lingkungan kampus. Minta surat ke DPA biasanya prosesnya juga lebih mudah karena komunikasi yang sudah terjalin.
-
Ketua Program Studi (Kaprodi): Opsi ini juga sangat umum dan seringkali lebih formal daripada DPA. Kaprodi mewakili program studi secara keseluruhan dan tanda tangannya punya bobot kelembagaan yang kuat. Kaprodi biasanya punya gambaran umum tentang kualitas mahasiswa di program studinya, terutama yang aktif atau berprestasi.
-
Dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik: Untuk beberapa kasus atau program magang di perusahaan yang sangat besar/selektif, mungkin kamu akan diminta surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik. Tanda tangan Dekan tentu punya otoritas paling tinggi di tingkat fakultas. Namun, prosesnya mungkin memakan waktu lebih lama dan kamu harus punya rekam jejak yang cukup menonjol untuk mendapatkan rekomendasi langsung dari beliau.
-
Kepala Bagian atau Unit Khusus Kemahasiswaan/Career Center: Beberapa kampus punya unit khusus yang menangani urusan kemahasiswaan atau pusat karir. Kadang, surat rekomendasi untuk magang bisa juga dikeluarkan dan ditandatangani oleh kepala unit ini. Mereka biasanya punya data tentang kegiatan ekstra kurikuler atau pencapaian non-akademis mahasiswa juga.
Penting untuk cari tahu dulu nih di kampusmu, siapa yang berwenang atau yang biasanya mengeluarkan surat rekomendasi untuk tujuan magang. Jangan sampai salah alamat ya saat mengajukan permohonan. Informasi ini biasanya bisa kamu dapatkan di bagian administrasi fakultas, program studi, atau website resmi kampus.
Proses Mendapatkan Surat Rekomendasi¶
Setelah tahu siapa yang tepat buat dimintai tanda tangan, sekarang saatnya ngomongin prosesnya. Gimana sih tahapan buat dapetin surat rekomendasi ini? Setiap kampus punya prosedur sendiri, tapi secara umum langkah-langkahnya mirip kok.
Pertama, cari tahu prosedurnya. Jangan malu bertanya ke bagian administrasi fakultas atau program studi. Apakah ada formulir permohonan khusus? Dokumen apa saja yang perlu dilampirkan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk prosesnya? Mengetahui ini di awal akan sangat membantumu merencanakan waktu.
Kedua, siapkan dokumen persyaratan. Biasanya kamu akan diminta surat permohonan pribadi ke pihak yang berwenang (misalnya ke Kaprodi atau Dekan), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), transkrip nilai (walaupun mungkin nggak diminta secara eksplisit, tapi ini data yang relevan buat pihak kampus), dan surat pengantar atau bukti pendaftaran magang dari perusahaan tujuan (jika ada). Jika surat rekomendasi perlu ditujukan spesifik ke nama perusahaan dan alamatnya, pastikan kamu punya data ini dengan lengkap dan akurat.
Ketiga, ajukan permohonan sesuai prosedur. Serahkan semua dokumen yang diminta ke bagian administrasi yang berwenang. Pastikan kamu memberikan informasi yang jelas tentang tujuan magangmu, nama perusahaan, dan posisi yang dilamar, jika informasi ini perlu dicantumkan dalam surat rekomendasi.
Keempat, berikan waktu yang cukup. Jangan pernah mengajukan permohonan surat rekomendasi di menit-menit terakhir menjelang batas waktu pendaftaran magang. Proses pembuatan surat rekomendasi di kampus bisa memakan waktu beberapa hari kerja, bahkan seminggu atau lebih, terutama kalau penanda tangannya sibuk. Ajukan permohonan setidaknya satu atau dua minggu sebelum kamu membutuhkannya.
Kelima, follow up dengan sopan. Jika waktu yang dijanjikan sudah lewat tapi suratmu belum siap, jangan ragu untuk bertanya kembali dengan sopan ke bagian administrasi. Tanyakan apakah ada kendala atau kapan kira-kira suratmu bisa diambil.
Terakhir, ambil suratnya dan cek kembali. Begitu surat rekomendasi sudah jadi, ambil dengan segera. Jangan lupa cek lagi detail-detail penting di surat itu: nama dan NIM kamu sudah benar, nama perusahaan tujuan (kalau spesifik) sudah akurat, dan sudah ada tanda tangan serta stempel yang sah. Simpan baik-baik surat asli ini karena biasanya kamu akan diminta menyerahkannya bersama dokumen lamaran magang lainnya.
Tips dan Trik Mendapatkan Surat Rekomendasi Magang¶
Supaya proses mendapatkan surat rekomendasi ini lancar jaya dan hasilnya maksimal, ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu coba:
- Ajukan Jauh-jauh Hari: Seperti yang sudah disebut, jangan mepet! Proses administrasi itu butuh waktu. Mengajukan lebih awal menunjukkan bahwa kamu terencana dan serius.
- Siapkan Data Lengkap: Saat mengajukan permohonan, berikan semua informasi yang mungkin dibutuhkan oleh penanda tangan. Nama perusahaan, posisi magang, deskripsi singkat pekerjaan (jika ada), kenapa kamu tertarik magang di sana. Ini membantu mereka menulis rekomendasi yang lebih relevan.
- Ingatkan Dosen/Pejabat Kampus Tentang Kualifikasimu: Kalau kamu meminta rekomendasi dari dosen yang mungkin nggak terlalu sering berinteraksi langsung akhir-akhir ini, nggak ada salahnya lho secara sopan mengingatkan mereka tentang beberapa pencapaian atau kualitas positifmu yang relevan. Misalnya, “Bapak/Ibu, saya mohon rekomendasi untuk magang di [Nama Perusahaan] di bagian [Posisi]. Saya tertarik karena pekerjaan ini banyak berkaitan dengan [Sebutkan mata kuliah/skill relevan]. Seperti yang Bapak/Ibu tahu, saya sangat berminat di bidang ini dan di kelas [Mata Kuliah], saya mendapat nilai A dan aktif dalam diskusi project tentang [Sebutkan project].” Ini membantu mereka mengingat dan bisa menulis rekomendasi yang lebih kuat.
- Jaga Hubungan Baik: Ini tips jangka panjang sih. Selama kuliah, coba bangun hubungan yang baik dengan dosen dan staf administrasi. Aktif di kelas, sopan, dan tunjukkan inisiatif. Mereka akan lebih mudah dan senang memberikan rekomendasi yang positif kalau punya kesan baik tentang kamu.
- Pahami Kebijakan Kampus: Setiap kampus punya aturan main sendiri soal surat rekomendasi. Ada yang formatnya sudah baku dan nggak bisa diubah, ada juga yang bisa disesuaikan sedikit asalkan isinya positif. Pahami ini sebelum mengajukan permohonan.
- Cek Persyaratan Perusahaan: Kadang, perusahaan punya format surat rekomendasi sendiri atau meminta detail spesifik yang harus ada dalam surat dari kampus. Pastikan kamu tahu ini dan informasikan ke pihak kampus saat mengajukan permohonan.
Mendapatkan surat rekomendasi itu bagian dari proses melamar magang, jadi perlakukan ini sama seriusnya dengan menyiapkan CV atau surat lamaranmu ya!
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari¶
Dalam proses mendapatkan surat rekomendasi, ada beberapa jebakan yang sebaiknya kamu hindari biar nggak bikin prosesnya jadi ribet atau hasilnya kurang optimal.
Pertama, mengajukan permohonan terlalu mendadak. Ini kesalahan paling sering. Seperti yang sudah ditekankan, pihak kampus juga punya kesibukan lain. Memberikan waktu yang cukup sangat penting. Jangan harapkan surat bisa jadi dalam hitungan jam atau semalam.
Kedua, tidak memberikan informasi yang lengkap. Kalau kamu cuma datang dan bilang “Pak/Bu, minta surat rekomendasi magang”, tanpa detail tujuan magang, perusahaan, atau posisi, pihak kampus akan kesulitan membuat surat yang spesifik dan relevan. Akibatnya, kamu mungkin cuma dapat surat rekomendasi generik yang kurang kuat.
Ketiga, tidak follow up sama sekali atau sebaliknya, follow up terlalu sering dan tidak sopan. Keduanya nggak baik. Follow up itu perlu, tapi lakukan di waktu yang tepat (setelah melewati estimasi waktu penyelesaian) dan dengan bahasa yang santun.
Keempat, tidak mengecek kembali isi surat rekomendasi. Walaupun sudah ditandatangani pejabat kampus, human error itu bisa terjadi. Bisa saja ada salah ketik nama, NIM, atau nama perusahaan tujuan. Pastikan kamu mengecek ulang semua detail penting sebelum surat itu kamu serahkan ke perusahaan. Surat dengan kesalahan kecil sekalipun bisa memberikan kesan kurang profesional.
Kelima, mengabaikan pentingnya surat rekomendasi atau menganggapnya sekadar formalitas. Padahal, untuk beberapa perusahaan, surat ini bisa jadi faktor penentu lho! Berusahalah mendapatkan surat rekomendasi yang paling baik yang bisa kamu dapatkan.
Fakta Menarik Seputar Surat Rekomendasi dan Magang¶
Yuk, kita tambahin sedikit pengetahuan umum nih seputar surat rekomendasi dan magang.
- Tahukah kamu, banyak perusahaan menganggap program magang sebagai ‘uji coba’ sebelum merekrut karyawan penuh waktu? Artinya, performamu saat magang (yang diawali dengan proses seleksi yang melibatkan surat rekomendasi) bisa sangat menentukan masa depan karirmu lho! Data dari berbagai sumber menunjukkan persentase yang cukup tinggi dari mahasiswa yang mendapat tawaran kerja penuh waktu setelah menyelesaikan program magang di perusahaan yang sama.
- Surat rekomendasi yang paling efektif itu adalah yang spesifik. Artinya, isinya bukan cuma pujian umum, tapi mengaitkan kualifikasi atau pengalamanmu dengan kebutuhan atau deskripsi pekerjaan di posisi magang yang kamu lamar. Inilah kenapa memberikan detail tentang posisi magangmu ke penanda tangan surat itu penting banget.
- Beberapa perusahaan teknologi besar atau perusahaan multinasional punya sistem pendaftaran magang yang sangat terstruktur, dan surat rekomendasi ini seringkali jadi salah satu syarat wajib yang nggak bisa ditawar. Mereka percaya bahwa masukan dari institusi pendidikan adalah indikator yang baik tentang potensi kandidat.
- Nggak semua surat rekomendasi itu sama. Surat dari dosen yang benar-benar kenal kamu dan bisa memberikan contoh konkret tentang kemampuanmu akan jauh lebih powerful daripada surat dari pejabat tinggi kampus yang mungkin nggak kenal kamu secara personal. Makanya, memilih penanda tangan yang tepat itu krussial.
- Di era digital sekarang, beberapa perusahaan mungkin meminta surat rekomendasi dikirimkan langsung oleh pihak kampus melalui email resmi, bukan diserahkan oleh mahasiswa. Tujuannya untuk memastikan keaslian surat tersebut. Pastikan kampusmu siap dengan skenario seperti ini jika diminta.
Image just for illustration
FAQ (Pertanyaan yang Sering Muncul)¶
Q: Apakah surat rekomendasi magang itu wajib?¶
A: Tergantung persyaratan dari perusahaan tempat kamu melamar. Banyak perusahaan yang mewajibkannya, tapi ada juga yang tidak. Namun, kalau tidak wajib pun, punya surat rekomendasi bisa jadi nilai plus yang signifikan.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan surat rekomendasi dari kampus?¶
A: Sangat bervariasi tergantung kampus dan kebijakan fakultas/program studi. Bisa 2-3 hari kerja, seminggu, atau bahkan lebih. Sebaiknya ajukan permohonan setidaknya 1-2 minggu sebelum dibutuhkan.
Q: Siapa yang paling baik untuk menandatangani surat rekomendasi saya?¶
A: Idealnya adalah orang yang paling mengenalmu di lingkungan akademis, seperti Dosen Pembimbing Akademik atau Ketua Program Studi. Tanda tangan dari Dekan juga bagus, asalkan beliau memang mengenal kualifikasimu.
Q: Bolehkah saya menulis draf surat rekomendasi sendiri?¶
A: Beberapa kampus mengizinkan mahasiswa membuat draf awal untuk memudahkan penanda tangan, tapi pastikan kamu meminta izin terlebih dahulu. Draf tersebut nantinya akan direview dan disesuaikan oleh pihak kampus. Jangan memalsukan atau menulis hal yang tidak benar ya!
Q: Kalau nilai akademis saya kurang bagus, apakah masih bisa dapat surat rekomendasi yang kuat?¶
A: Surat rekomendasi tidak hanya tentang nilai akademis. Dosen atau pejabat kampus bisa menyoroti kualitas lain seperti inisiatif, kemampuan kerja sama tim, keterampilan non-akademis, partisipasi dalam proyek, atau karakter positif lainnya. Fokus pada kelebihan-kelebihanmu dan komunikasikan ini kepada penanda tangan surat.
Q: Bagaimana jika saya melamar ke beberapa tempat magang yang berbeda? Apakah butuh surat rekomendasi terpisah untuk setiap tempat?¶
A: Sebaiknya iya, terutama jika persyaratan perusahaan berbeda atau jika kamu ingin surat rekomendasi tersebut disesuaikan dengan posisi magang spesifik yang kamu lamar. Membuat surat terpisah untuk setiap tujuan magang menunjukkan keseriusan dan relevansi yang lebih tinggi. Namun, jika perusahaan tidak meminta spesifikasi nama, mungkin surat yang lebih generik bisa digunakan untuk beberapa lamaran (tapi tanyakan dulu ke pihak kampus apakah formatnya bisa fleksibel).
Q: Apakah surat rekomendasi harus dalam bahasa Indonesia?¶
A: Jika kamu melamar magang di perusahaan di Indonesia, umumnya dalam bahasa Indonesia. Namun, jika kamu melamar ke perusahaan multinasional atau program magang internasional, kemungkinan kamu akan diminta surat rekomendasi dalam bahasa Inggris. Pastikan kampusmu bisa menyediakan surat dalam bahasa yang diminta.
Nah, itu dia panduan lengkap soal surat rekomendasi magang dari kampus, mulai dari pentingnya, isinya, contoh formatnya, sampai tips dan triknya. Semoga informasi ini ngebantu banget buat kamu yang lagi berburu tempat magang impian!
Gimana, ada pengalaman seru atau tantangan saat ngurus surat rekomendasi ini? Atau mungkin ada tips lain yang mau kamu share? Jangan ragu tulis di kolom komentar di bawah ya! Siapa tahu pengalamanmu bisa bantu teman-teman yang lain. Sukses buat program magangnya!
Posting Komentar