Surat Keterangan Kepala Sekolah: Panduan Lengkap, Contoh & Cara Mendapatkannya!
Surat keterangan kepala sekolah itu ibarat “surat sakti” buat para pelajar atau alumni. Isinya simpel, tapi kekuatannya luar biasa dalam banyak urusan administrasi. Intinya, surat ini adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah, ditandatangani oleh Kepala Sekolah (atau yang mewakili), untuk menerangkan status atau kondisi tertentu seorang siswa atau bahkan alumni.
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang diakui secara sah oleh lembaga lain di luar sekolah. Mau itu kampus, instansi pemerintah, perusahaan, atau bahkan sekolah lain, surat keterangan ini jadi validasi yang dibutuhkan. Bentuknya biasanya standar, kop surat sekolah, nomor surat, perihal, lalu penjelasan mengenai identitas siswa dan keterangan yang ingin disampaikan.
Apa Itu Surat Keterangan Kepala Sekolah?¶
Secara sederhana, surat keterangan kepala sekolah adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh sekolah yang menyatakan suatu keterangan spesifik mengenai seorang siswa atau mantan siswa. Keterangan ini bisa macam-macam, mulai dari status aktif belajar, keterangan telah menyelesaikan pendidikan, berkelakuan baik, sampai keterangan domisili sekolah. Surat ini menjadi penting karena berisi pengakuan dan pernyataan resmi dari lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Surat ini bukan seperti rapor atau ijazah yang mencatat nilai atau kelulusan secara detail. Fokusnya lebih ke status atau kondisi siswa pada waktu tertentu, atau keterangan yang bersifat umum seperti status sebagai siswa aktif. Makanya, tujuan pengajuannya harus jelas biar sekolah bisa membuat surat keterangan yang sesuai dan pas dengan kebutuhanmu.
Kenapa Surat Ini Penting Banget?¶
Nah, ini bagian serunya. Kenapa sih surat keterangan ini bisa sepenting itu? Jawabannya karena banyak sekali keperluan di luar sekolah yang membutuhkan validasi resmi dari pihak sekolah. Tanpa surat ini, proses pengurusanmu bisa terhambat atau bahkan nggak bisa jalan sama sekali.
Misalnya, kalau kamu mau daftar beasiswa, hampir pasti diminta surat keterangan aktif belajar dari sekolah. Ini untuk membuktikan bahwa kamu memang masih berstatus sebagai siswa di sekolah tersebut saat mengajukan beasiswa. Atau, kalau mau pindah sekolah ke kota lain, kamu butuh surat keterangan pindah dari sekolah asal sebagai syarat untuk diterima di sekolah baru.
Image just for illustration
Intinya, surat ini adalah jembatan antara kamu (sebagai siswa/alumni) dengan pihak luar yang membutuhkan bukti statusmu dari sekolah. Ini jadi cara paling mudah dan resmi bagi pihak luar untuk memverifikasi informasi dasar tentang kamu yang terkait dengan status pendidikanmu. Jadi, jangan pernah remehkan fungsi dari selembar kertas ini ya!
Beragam Jenis Surat Keterangan dari Sekolah¶
Surat keterangan kepala sekolah itu bukan cuma satu jenis lho. Ada banyak macamnya, tergantung untuk keperluan apa surat itu dibuat. Setiap jenis punya format dan redaksi yang sedikit berbeda untuk menyesuaikan dengan tujuannya.
Berikut beberapa jenis surat keterangan yang paling umum kamu temui:
-
Surat Keterangan Aktif Belajar: Ini yang paling sering. Dibutuhkan untuk macam-macam, seperti daftar beasiswa, mendaftar kursus, keperluan administrasi keluarga (misal KIP, BPJS), atau bahkan untuk keperluan orang tua di kantornya. Surat ini menyatakan bahwa nama yang tertera memang benar-benar terdaftar sebagai siswa aktif di sekolah pada tahun ajaran tertentu.
-
Surat Keterangan Kelakuan Baik: Biasanya diperlukan saat mau daftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (kuliah atau sekolah lanjutan), mendaftar kepolisian/TNI, atau bahkan melamar pekerjaan. Surat ini menyatakan bahwa siswa tersebut memiliki catatan perilaku yang baik selama bersekolah, tidak pernah terlibat pelanggaran berat.
-
Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Pendidikan/Lulus: Kadang dibutuhkan oleh alumni yang ijazahnya belum keluar tapi butuh bukti bahwa mereka sudah menyelesaikan pendidikan. Bisa dipakai untuk melamar pekerjaan sementara atau mendaftar di tempat lain sebelum ijazah asli terbit.
-
Surat Keterangan Pindah: Ini wajib kalau kamu mau pindah sekolah ke tempat lain, baik antar kota, antar provinsi, atau bahkan antar negara. Surat ini menandakan bahwa kamu resmi keluar dari sekolah asal dan boleh mendaftar ke sekolah baru. Di dalamnya biasanya ada keterangan kelas terakhir dan data penting lainnya.
-
Surat Keterangan Tidak Mampu/Kurang Mampu: Diperlukan untuk pengajuan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, keringanan biaya pendidikan, atau program bantuan sosial lainnya yang mensyaratkan keterangan ekonomi dari sekolah.
-
Surat Keterangan Domisili Sekolah: Kadang dibutuhkan untuk keperluan tertentu, misalnya pendaftaran sekolah lanjutan yang mensyaratkan domisili dekat sekolah, atau keperluan administrasi kependudukan jika domisili dicantumkan berdasarkan sekolah.
Untuk mempermudah pemahaman, kita bisa lihat tabel singkat jenis surat dan keperluannya:
Jenis Surat Keterangan | Keperluan Umum |
---|---|
Aktif Belajar | Beasiswa, administrasi keluarga, mendaftar kursus |
Kelakuan Baik | Daftar kuliah/kerja, kepolisian/TNI |
Telah Menyelesaikan Pendidikan | Melamar kerja (sebelum ijazah keluar), mendaftar sementara |
Pindah | Pindah sekolah ke lokasi lain |
Tidak Mampu | Pengajuan beasiswa/bantuan ekonomi |
Domisili Sekolah | Pendaftaran sekolah lanjutan, administrasi kependudukan |
Setiap sekolah mungkin punya nama atau format sedikit berbeda untuk jenis-jenis ini, tapi intinya fungsinya kurang lebih sama.
Bagian Penting dalam Setiap Surat Keterangan¶
Meskipun jenisnya macam-macam, surat keterangan kepala sekolah punya elemen-elemen dasar yang pasti ada di dalamnya. Elemen-elemen ini penting untuk memastikan surat itu resmi, jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan keasliannya.
Pertama, ada Kop Surat Sekolah. Ini bagian paling atas yang mencantumkan nama lengkap sekolah, alamat, nomor telepon, dan kadang email atau website. Kop surat ini menunjukkan identitas resmi lembaga yang mengeluarkan surat.
Kedua, ada Nomor Surat dan Tanggal. Setiap surat resmi yang dikeluarkan sekolah punya nomor unik. Nomor ini penting untuk dokumentasi internal sekolah dan juga sebagai referensi jika surat itu perlu diverifikasi. Tanggal menunjukkan kapan surat itu diterbitkan.
Ketiga, Perihal atau Hal Surat. Ini menjelaskan secara singkat isi atau tujuan surat tersebut. Contoh: Perihal: Surat Keterangan Aktif Belajar.
Keempat, Identitas Pihak yang Menerangkan. Biasanya dicantumkan nama Kepala Sekolah, NIP (Nomor Induk Pegawai) jika ada, dan jabatannya (Kepala Sekolah). Ini menunjukkan siapa pejabat yang bertanggung jawab atas surat tersebut.
Kelima, Identitas Pihak yang Diterangkan. Ini adalah data lengkap siswa yang bersangkutan: nama lengkap, NIS (Nomor Induk Siswa) atau NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), kelas, dan kadang tempat/tanggal lahir atau alamat sesuai data sekolah. Data ini harus persis sama dengan data di dokumen resmi sekolah.
Keenam, Inti Keterangan. Ini adalah bagian terpenting yang menjelaskan apa yang diterangkan. Misalnya, menyatakan bahwa nama tersebut di atas benar-benar terdaftar sebagai siswa aktif pada Tahun Ajaran [Tahun Ajaran] atau menyatakan bahwa nama tersebut di atas memiliki kelakuan baik selama menempuh pendidikan di sekolah kami. Redaksinya disesuaikan dengan jenis surat yang diminta.
Ketujuh, Tujuan Penggunaan Surat. Kadang dicantumkan juga untuk keperluan apa surat ini dibuat, misal Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan pengajuan Beasiswa [Nama Beasiswa]. Ini membantu pihak penerima surat memahami konteksnya.
Kedelapan, Bagian Penutup. Biasanya berisi kalimat pengantar penutup seperti Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Terakhir, Tempat, Tanggal Pembuatan Surat, Tanda Tangan, dan Stempel/Cap Resmi Sekolah. Tanda tangan Kepala Sekolah (atau Plt/perwakilan yang ditunjuk) dan stempel resmi sekolah adalah validasi paling penting yang menunjukkan bahwa surat ini asli dan sah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
Memahami elemen-elemen ini membantumu mengecek kembali apakah surat keterangan yang kamu terima sudah lengkap dan benar.
Langkah Mudah Mengurus Surat Keterangan¶
Mengurus surat keterangan kepala sekolah itu sebenarnya nggak ribet kok. Prosesnya cukup standar di banyak sekolah. Biasanya yang paling sering berurusan dengan ini adalah bagian Tata Usaha (TU) sekolah.
Ini dia langkah-langkah umumnya:
-
Tentukan Keperluanmu: Langkah pertama dan paling krusial adalah tahu persis untuk apa kamu butuh surat ini. Keperluan ini akan menentukan jenis surat keterangan apa yang harus kamu minta. Contoh: “Saya butuh surat keterangan aktif belajar untuk daftar beasiswa KIP Kuliah.”
-
Hubungi Bagian Tata Usaha (TU): Datangi atau hubungi bagian TU sekolahmu. Mereka adalah center point untuk urusan administrasi siswa, termasuk pengurusan surat-menyurat. Jelaskan keperluanmu dengan jelas.
-
Sampaikan Data yang Diperlukan: Berikan data dirimu (nama lengkap, NISN/NIS, kelas) dan jelaskan lagi keperluan spesifikmu. Beberapa sekolah mungkin punya form isian untuk permohonan surat keterangan.
-
Tanyakan Syarat (Jika Ada): Umumnya tidak ada syarat dokumen lain untuk mengurus surat keterangan dasar seperti aktif belajar atau kelakuan baik (selain datamu sendiri). Tapi, untuk keperluan khusus (misal tidak mampu), mungkin diminta melampirkan surat pengantar dari RT/RW atau kelurahan. Tanyakan pada petugas TU apakah ada dokumen tambahan yang perlu disiapkan.
-
Tanyakan Proses dan Waktu Pengambilan: Biasanya surat keterangan bisa selesai dalam satu hari kerja, tapi kadang butuh beberapa hari tergantung antrean dan kesibukan TU/Kepala Sekolah. Tanyakan kapan kira-kira suratmu bisa diambil. Ini penting biar kamu nggak bolak-balik dan bisa menyesuaikan dengan deadline penggunaan surat tersebut.
-
Ambil Surat dan Cek: Setelah selesai, ambil suratmu di bagian TU. Sangat penting untuk mengecek semua data di surat itu sebelum pergi. Pastikan nama, NISN, kelas, tujuan surat, tanggal, tanda tangan, dan stempel sudah benar dan lengkap. Jika ada kesalahan, langsung sampaikan saat itu juga.
-
Fotokopi atau Scan: Setelah surat diterima dan dipastikan benar, segera fotokopi atau scan surat tersebut untuk arsip pribadi. Simpan baik-baik surat aslinya dan berikan copy jika yang diminta hanya salinannya.
Image just for illustration
Prosesnya cukup lurus kan? Kuncinya adalah komunikasi yang jelas dengan petugas TU dan mengecek kembali surat yang diterima.
Tips Supaya Proses Mengurus Surat Lancar¶
Biar pengalaman mengurus surat keteranganmu makin mulus, ini ada beberapa tips jitu:
- Datang Jauh-Jauh Hari: Jangan mepet dengan deadline. Idealnya, urus surat ini setidaknya seminggu sebelum kamu butuh. Ini memberi waktu buat sekolah untuk memproses dan menghindari panik kalau ada kendala.
- Jelaskan Keperluan dengan Rinci: Jangan cuma bilang “minta surat keterangan”. Sebutkan jenis suratnya (aktif belajar, kelakuan baik, dll.) dan untuk keperluan apa (daftar beasiswa A, pindah ke sekolah B, dll.). Semakin jelas, semakin mudah buat petugas TU menyiapkan draf surat yang tepat.
- Siapkan Data Diri: Ingat NISN/NIS-mu dan kelasmu. Kalau perlu, catat di HP atau kertas kecil biar nggak lupa saat ditanya.
- Bersikap Sopan dan Ramah: Petugas TU juga manusia dan punya banyak tugas. Bersikap sopan dan ramah akan membuat proses komunikasi lebih nyaman.
- Tanyakan Estimasi Waktu Selesai: Ini penting untuk perencanaanmu. Jangan sungkan bertanya kapan surat bisa diambil.
- Cek Kembali Surat dengan Teliti: Ini nggak boleh dilewatkan. Salah nama atau NISN saja bisa bikin suratmu nggak valid di tujuan. Cek ejaan, angka, dan semua data.
- Simpan Salinannya: Setelah dapat yang asli dan sudah dicek, langsung fotokopi atau scan. Simpan file digitalnya juga. Ini berguna kalau sewaktu-waktu kamu butuh lagi atau yang asli hilang/rusak.
Dengan mengikuti tips ini, proses mengurus surat keterangan kepala sekolahmu dijamin jadi lebih cepat dan lancar.
Fakta-Fakta Unik Seputar Surat Keterangan¶
Di balik kesannya yang sederhana, ada beberapa fakta menarik tentang surat keterangan kepala sekolah:
- Dokumen Resmi Internal Sekolah: Meskipun ditujukan untuk pihak luar, proses pembuatan dan arsip surat ini adalah bagian dari administrasi internal sekolah yang legal dan terdata.
- Format yang Beragam (Tapi Inti Sama): Setiap sekolah bisa punya template surat keterangan yang sedikit berbeda dalam tata letak atau redaksi kalimatnya. Namun, data pokok seperti identitas siswa, keterangan, tanda tangan, dan stempel pasti ada.
- Bisa Diurus oleh Alumni: Surat keterangan seperti keterangan telah menyelesaikan pendidikan atau kelakuan baik sering kali masih bisa diurus oleh alumni yang sudah lama lulus, meskipun kadang prosesnya butuh verifikasi data arsip yang lebih lama.
- Representasi Resmi Sekolah: Surat ini adalah pernyataan resmi dari institusi sekolah. Isinya dianggap sebagai kebenaran yang diakui oleh sekolah tersebut mengenai status siswanya.
- Pernah Jadi Syarat Wajib yang Sangat Ketat: Di masa lalu, surat keterangan (terutama kelakuan baik dari kepolisian/sekolah) sangat ketat dibutuhkan untuk berbagai hal, bahkan untuk pendaftaran kerja di sektor swasta biasa. Meskipun sekarang lebih fleksibel, untuk instansi pemerintah atau pendidikan, surat ini tetap krusial.
Mengetahui fakta-fakta ini menambah apresiasimu terhadap peran surat keterangan dalam ekosistem administrasi pendidikan dan masyarakat.
Contoh Penggunaan Surat di Kehidupan Sehari-hari¶
Bayangkan skenario-skenario ini di mana surat keterangan kepala sekolah jadi penyelamat:
- Adi, siswa SMA berprestasi, ingin mendaftar beasiswa dari sebuah yayasan. Yayasan itu minta bukti kalau Adi masih aktif sekolah. Adi pun mengurus surat keterangan aktif belajar. Tanpa surat itu, pendaftarannya langsung ditolak.
- Budi pindah domisili dari Surabaya ke Bandung karena orang tuanya pindah kerja. Budi butuh surat keterangan pindah dari sekolahnya di Surabaya sebagai syarat pendaftaran di sekolah baru di Bandung.
- Cindy baru lulus SMA dan ijazahnya belum terbit, tapi dia dapat tawaran kerja part-time di toko buku. Toko buku itu minta bukti dia sudah menyelesaikan pendidikan setara SMA. Cindy mengurus surat keterangan telah menyelesaikan pendidikan dari sekolah lamanya.
- Dita berasal dari keluarga kurang mampu dan ingin mengajukan bantuan pendidikan dari pemerintah. Salah satu syaratnya adalah surat keterangan tidak mampu dari sekolah yang memverifikasi kondisi ekonominya.
Di berbagai situasi ini, surat keterangan kepala sekolah berperan penting dalam memfasilitasi proses administrasi seseorang.
Validitas dan Masa Berlaku Surat Keterangan¶
Pertanyaan yang sering muncul adalah berapa lama surat keterangan ini berlaku? Jawabannya tergantung keperluan dan kebijakan instansi yang meminta.
Secara umum, surat keterangan aktif belajar biasanya hanya berlaku untuk satu semester atau satu tahun ajaran, karena status keaktifan siswa bisa berubah. Surat keterangan kelakuan baik mungkin dianggap valid untuk jangka waktu yang lebih lama, tapi untuk keperluan sangat penting (misal pendaftaran TNI/Polri), kadang diminta surat keterangan yang paling baru.
Beberapa instansi secara spesifik mencantumkan masa berlaku surat keterangan yang mereka minta (misal: “surat keterangan aktif belajar paling lama 3 bulan terakhir”). Jadi, penting untuk memastikan deadline atau persyaratan validitas dari pihak yang meminta surat tersebut. Jika tidak ada keterangan spesifik, tanyakan ke pihak yang meminta atau asumsi berlaku hingga akhir semester/tahun ajaran berjalan.
Siapa Sebenarnya yang Tanda Tangan Surat Ini?¶
Seperti namanya, yang berhak dan berwenang menandatangani surat ini adalah Kepala Sekolah. Beliau adalah pimpinan tertinggi di sekolah dan representasi resmi lembaga. Tanda tangan Kepala Sekolah memberikan validitas hukum pada surat tersebut.
Namun, dalam praktiknya, seringkali proses penyiapan dan pengurusan surat dilakukan oleh staff Tata Usaha (TU). Mereka yang mengetik draf surat, mencocokkan data siswa, dan menyiapkan untuk ditandatangani Kepala Sekolah. Kadang-kadang, jika Kepala Sekolah berhalangan, surat bisa ditandatangani oleh Wakil Kepala Sekolah atau pejabat lain yang ditunjuk atau Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Sekolah, dengan menyertakan keterangan jabatan yang jelas. Yang penting, ada tanda tangan dan stempel resmi dari pejabat yang berwenang mewakili sekolah.
Surat Keterangan untuk Berbagai Kebutuhan Alumni¶
Surat keterangan ini bukan hanya untuk siswa yang masih aktif lho. Alumni yang sudah lulus pun kadang masih membutuhkan surat keterangan tertentu dari sekolah lamanya.
Jenis yang paling umum diminta alumni adalah surat keterangan telah menyelesaikan pendidikan (jika ijazah belum keluar) atau surat keterangan kelakuan baik (misalnya untuk melamar pekerjaan atau studi lanjut yang mensyaratkan ini dari sekolah sebelumnya).
Mengurusnya mungkin sedikit berbeda karena datamu sudah masuk arsip. Kamu mungkin perlu menyebutkan tahun lulus dan data identitasmu saat sekolah dulu agar petugas TU lebih mudah mencari datamu. Prosesnya tetap melalui bagian TU sekolah asalmu.
Mengurus Surat Keterangan di Era Digital¶
Dengan semakin majunya teknologi, apakah surat keterangan juga sudah bisa digital? Di beberapa sekolah atau daerah yang sudah mengadopsi sistem digital, kemungkinan ada opsi untuk mengajukan permohonan secara daring atau mendapatkan surat dalam format digital (PDF).
Namun, ini belum merata di seluruh Indonesia. Sebagian besar sekolah masih menggunakan proses manual dan mengeluarkan surat dalam bentuk cetak di atas kertas resmi. Surat digital pun tetap harus memiliki elemen pengaman seperti barcode atau kode verifikasi yang bisa dicek keasliannya secara daring oleh pihak penerima. Ini untuk mencegah pemalsuan. Ke depannya, bisa jadi surat keterangan dalam bentuk digital akan semakin umum.
Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mengurus¶
Agar prosesmu lancar, hindari kesalahan-kesalahan umum ini:
- Tidak Tahu Keperluan Pasti: Minta surat aktif belajar tapi sebenarnya butuh surat keterangan telah menyelesaikan pendidikan. Akibatnya, surat yang keluar salah dan harus mengurus ulang.
- Mengurus Mendadak: Datang sehari sebelum deadline atau bahkan di hari H. Ini bisa bikin sekolah kesulitan memproses tepat waktu, apalagi kalau Kepala Sekolah sedang tidak di tempat.
- Data Tidak Jelas: Memberikan data diri yang salah atau tidak lengkap saat mengajukan permohonan.
- Tidak Mengecek Isi Surat: Langsung ambil surat tanpa membacanya lagi. Kalau ada typo nama atau angka yang salah, surat itu bisa nggak laku di tempat tujuan.
- Tidak Menyimpan Salinan: Surat asli hilang atau rusak, lalu butuh lagi tapi tidak punya salinan atau file scan.
Kesalahan-kesalahan ini sepele tapi bisa menghambat urusanmu. Jadi, pastikan kamu cermat ya!
Surat Keterangan di Berbagai Jenjang Pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK)¶
Pada dasarnya, konsep dan pentingnya surat keterangan kepala sekolah berlaku di semua jenjang pendidikan formal, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Bedanya mungkin ada pada jenis keperluan spesifik yang sering muncul di jenjang tertentu.
Di SD, surat keterangan mungkin lebih sering dibutuhkan untuk keperluan administrasi keluarga (misal KIP), pindah sekolah antar daerah, atau mendaftar kegiatan ekstrakurikuler di luar sekolah. Di SMP dan SMA/SMK, keperluan beasiswa, studi lanjut, atau mendaftar kegiatan di luar sekolah/kampus jadi lebih sering.
Format dasarnya tetap sama: ada kop sekolah, data siswa, keterangan, tanda tangan kepala sekolah, dan stempel. Prosedur pengurusannya pun kurang lebih sama, yaitu melalui bagian Tata Usaha sekolah.
Bagaimana Memastikan Keaslian Surat?¶
Bagi pihak yang menerima surat keterangan, keasliannya sangat penting. Mereka biasanya akan mengecek beberapa hal:
- Kop Surat: Apakah kop suratnya terlihat resmi dan sesuai dengan format sekolah yang bersangkutan?
- Tanda Tangan dan Stempel: Apakah ada tanda tangan Kepala Sekolah (atau pejabat berwenang) dan stempel/cap basah resmi sekolah? Stempel yang buram atau terlihat seperti fotokopi bisa jadi indikasi awal kecurigaan.
- Nomor Surat: Surat resmi selalu punya nomor. Nomor ini bisa dicocokkan dengan arsip internal sekolah jika memang ada proses verifikasi.
- Redaksi Bahasa: Bahasa yang digunakan biasanya formal dan standar surat dinas.
Jika ada keraguan, pihak penerima berhak melakukan konfirmasi langsung ke sekolah yang bersangkutan, biasanya melalui nomor telepon atau email resmi yang tertera di kop surat. Makanya, sekolah menyimpan arsip nomor surat dan data siswa yang dibuatkan surat keterangan.
Jadi, Jangan Anggap Remeh Surat Ini!¶
Dari penjelasan panjang lebar ini, jelas ya kalau surat keterangan kepala sekolah itu dokumen yang penting banget. Fungsinya macam-macam, mulai dari urusan beasiswa, pindah sekolah, sampai melamar kerja. Mengurusnya juga nggak sulit asal tahu prosedur dan tipsnya. Kuncinya adalah datang jauh-jauh hari, jelaskan keperluan dengan jelas, dan selalu cek kembali data di surat yang kamu terima.
Surat ini adalah bukti resmi status pendidikanmu dari lembaga yang berwenang. Jadi, simpan baik-baik surat aslinya dan buatlah salinannya.
Punya pengalaman mengurus surat keterangan kepala sekolah? Atau ada pertanyaan seputar topik ini? Yuk, bagi pengalaman atau tanyakan di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar