Beranda kehilangan kendaraan stnk surat kehilangan

STNK Hilang? Panduan Lengkap & Contoh Surat Pernyataan Kehilangan STNK 2024!

Diperbarui: • 0 • menit membaca
Daftar Isi

Kehilangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tentu menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. STNK adalah dokumen penting yang menunjukkan bahwa kendaraan bermotor Anda legal dan terdaftar. Tanpa STNK, Anda bisa kesulitan saat ada pemeriksaan kendaraan oleh polisi, mengurus pajak kendaraan, atau bahkan saat ingin menjual kendaraan. Salah satu langkah awal yang perlu Anda lakukan ketika STNK hilang adalah membuat surat pernyataan kehilangan STNK. Surat ini akan menjadi bukti resmi bahwa Anda telah kehilangan dokumen penting tersebut dan akan digunakan untuk proses pengurusan STNK baru.

Mengapa Surat Pernyataan Kehilangan STNK Itu Penting?

Surat pernyataan kehilangan STNK bukan sekadar formalitas belaka. Dokumen ini memiliki beberapa fungsi penting dalam proses penggantian STNK yang hilang. Pertama, surat ini menjadi bukti legal bahwa Anda telah melaporkan kehilangan STNK kepada pihak berwajib atau setidaknya mengakui secara tertulis bahwa STNK tersebut memang hilang. Kedua, surat ini biasanya menjadi salah satu syarat dokumen yang harus dilampirkan saat Anda mengajukan permohonan pembuatan STNK baru di kantor Samsat. Tanpa surat pernyataan ini, proses pengurusan STNK baru bisa jadi akan lebih rumit atau bahkan tertunda.

Surat Pernyataan Kehilangan STNK
Image just for illustration

Selain itu, surat pernyataan kehilangan STNK juga bisa melindungi Anda dari penyalahgunaan STNK yang hilang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Misalnya, jika STNK Anda ditemukan oleh orang lain dan disalahgunakan untuk tindak kejahatan, surat pernyataan kehilangan yang telah Anda buat bisa menjadi bukti bahwa Anda tidak terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut. Oleh karena itu, membuat surat pernyataan kehilangan STNK adalah langkah penting dan bijaksana yang sebaiknya segera Anda lakukan setelah menyadari STNK Anda hilang.

Kapan Sebaiknya Membuat Surat Pernyataan Kehilangan STNK?

Waktu terbaik untuk membuat surat pernyataan kehilangan STNK adalah sesegera mungkin setelah Anda menyadari bahwa STNK Anda hilang. Jangan menunda-nunda pembuatan surat ini, karena semakin cepat Anda bertindak, semakin cepat pula Anda bisa mengurus penggantian STNK yang hilang. Menunda pembuatan surat pernyataan dan pelaporan kehilangan STNK bisa menimbulkan potensi masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Misalnya, jika Anda menunda pelaporan dan ternyata STNK Anda disalahgunakan, Anda akan kesulitan membuktikan bahwa Anda tidak terlibat. Selain itu, semakin lama Anda menunda, semakin lama pula Anda akan berkendara tanpa STNK yang sah, yang tentu saja melanggar aturan lalu lintas dan bisa berakibat pada penilangan. Jadi, intinya, jangan tunda! Begitu sadar STNK hilang, langsung urus surat pernyataan kehilangan.

Apa Saja Informasi yang Harus Ada dalam Surat Pernyataan Kehilangan STNK?

Surat pernyataan kehilangan STNK, meskipun terlihat sederhana, tetap harus memuat informasi penting dan ditulis dengan benar. Berikut adalah beberapa informasi utama yang wajib ada dalam surat pernyataan kehilangan STNK Anda:

  1. Identitas Pemilik Kendaraan: Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa surat pernyataan tersebut memang dibuat oleh pemilik sah kendaraan. Informasi yang perlu dicantumkan antara lain:

    • Nama lengkap pemilik kendaraan (sesuai KTP dan BPKB)
    • Alamat lengkap pemilik kendaraan (sesuai KTP dan BPKB)
    • Nomor Induk Kependudukan (NIK) pemilik kendaraan
    • Nomor telepon yang bisa dihubungi

  2. Informasi Kendaraan: Informasi tentang kendaraan yang STNK-nya hilang juga harus detail dan akurat. Informasi yang diperlukan meliputi:

    • Nomor polisi kendaraan
    • Merk dan tipe kendaraan
    • Nomor rangka kendaraan (bisa dilihat di BPKB atau fisik kendaraan)
    • Nomor mesin kendaraan (bisa dilihat di BPKB atau fisik kendaraan)
    • Warna kendaraan

  3. Detail Kehilangan STNK: Bagian ini menjelaskan kronologi dan detail kehilangan STNK. Informasi yang perlu dicantumkan:

    • Tanggal dan perkiraan waktu kehilangan STNK
    • Lokasi terakhir kali STNK terlihat atau perkiraan lokasi kehilangan
    • Penjelasan singkat mengenai kronologi atau dugaan penyebab kehilangan (misalnya terjatuh di jalan, dicuri, dll.)

  4. Pernyataan Kehilangan dan Tanggung Jawab: Bagian inti dari surat pernyataan adalah pernyataan tegas bahwa Anda benar-benar kehilangan STNK dan bertanggung jawab atas pernyataan tersebut. Contoh kalimat pernyataan: “Dengan ini saya menyatakan bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dengan nomor polisi … atas nama … telah hilang dan saya bertanggung jawab penuh atas pernyataan ini.”

  5. Tujuan Pembuatan Surat: Sebaiknya disebutkan tujuan pembuatan surat pernyataan kehilangan STNK, yaitu untuk proses pengurusan STNK baru. Contoh kalimat: “Surat pernyataan ini saya buat sebagai salah satu syarat untuk pengurusan penerbitan STNK baru karena STNK yang lama telah hilang.”

  6. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat: Cantumkan tempat dan tanggal surat pernyataan dibuat. Misalnya: Jakarta, 17 Oktober 2024.

  7. Tanda Tangan dan Nama Lengkap Pemilik Kendaraan: Surat pernyataan harus ditandatangani oleh pemilik kendaraan di atas materai (biasanya materai Rp 10.000,-). Di bawah tanda tangan, tuliskan nama lengkap pemilik kendaraan.

Penting: Pastikan semua informasi yang Anda cantumkan dalam surat pernyataan kehilangan STNK adalah benar dan sesuai dengan dokumen kendaraan Anda (BPKB dan KTP). Kesalahan informasi bisa menghambat proses pengurusan STNK baru.

Langkah-Langkah Membuat Surat Pernyataan Kehilangan STNK

Membuat surat pernyataan kehilangan STNK sebenarnya cukup mudah. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan Dokumen Pendukung: Sebelum mulai menulis surat, siapkan dokumen-dokumen yang akan membantu Anda mengisi informasi dengan benar. Dokumen yang sebaiknya Anda siapkan adalah:

    • Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli pemilik kendaraan
    • Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli (jika ada, fotokopi juga boleh)
    • Fotokopi STNK yang hilang (jika masih ada fotokopinya)
    • Materai Rp 10.000,-

  2. Buat Konsep Surat: Anda bisa mulai membuat konsep surat pernyataan kehilangan STNK di komputer atau tulis tangan di kertas. Gunakan format surat resmi yang sederhana. Perhatikan contoh format dan isi surat pernyataan kehilangan STNK yang akan dibahas di bagian selanjutnya.

  3. Isi Informasi dengan Lengkap dan Benar: Isi semua informasi yang diperlukan dalam surat pernyataan sesuai dengan data diri Anda dan data kendaraan Anda. Periksa kembali semua informasi yang Anda tulis, pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang terlewat.

  4. Gunakan Bahasa yang Formal dan Jelas: Meskipun gaya bahasa dalam artikel ini casual, untuk surat pernyataan resmi, gunakan bahasa Indonesia yang formal, sopan, dan jelas. Hindari bahasa slang atau bahasa sehari-hari yang tidak baku.

  5. Tanda Tangan dan Materai: Setelah surat pernyataan selesai ditulis dan diperiksa, tanda tangani surat tersebut di atas materai Rp 10.000,-. Pastikan tanda tangan Anda jelas dan sesuai dengan tanda tangan di KTP.

  6. Fotokopi Surat Pernyataan: Setelah surat pernyataan selesai dan ditandatangani, fotokopi surat tersebut beberapa lembar. Fotokopi ini akan berguna sebagai arsip pribadi Anda dan mungkin diperlukan saat proses pengurusan STNK baru di Samsat.

Contoh Format dan Isi Surat Pernyataan Kehilangan STNK

Berikut adalah contoh format dan isi surat pernyataan kehilangan STNK yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERNYATAAN KEHILANGAN STNK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap Pemilik Kendaraan]
NIK : [Nomor Induk Kependudukan]
Alamat Lengkap : [Alamat Lengkap Pemilik Kendaraan]
No. Telp : [Nomor Telepon yang Bisa Dihubungi]

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kendaraan bermotor dengan data sebagai berikut:

Nomor Polisi : [Nomor Polisi Kendaraan]
Merk/Tipe : [Merk dan Tipe Kendaraan]
Nomor Rangka : [Nomor Rangka Kendaraan]
Nomor Mesin : [Nomor Mesin Kendaraan]
Warna : [Warna Kendaraan]

Atas nama pemilik [Nama Lengkap Pemilik Kendaraan] telah HILANG pada tanggal [Tanggal Kehilangan] sekitar pukul [Perkiraan Waktu Kehilangan] di sekitar [Lokasi Perkiraan Kehilangan].

Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab sebagai persyaratan untuk pengurusan penerbitan STNK baru di Kantor Samsat.

Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat, Tanggal Pembuatan Surat]

Hormat Saya,

[Materai Rp 10.000,-]

[Tanda Tangan Pemilik Kendaraan]

[Nama Lengkap Pemilik Kendaraan]

Catatan:

  • Bagian yang diberi tanda [ ] harus Anda isi dengan informasi yang sesuai.
  • Anda bisa menyesuaikan sedikit format surat ini sesuai dengan kebutuhan, namun pastikan semua informasi penting tetap tercantum.
  • Pastikan surat pernyataan ditandatangani di atas materai Rp 10.000,-.

Setelah Surat Pernyataan Jadi, Apa Langkah Selanjutnya?

Setelah surat pernyataan kehilangan STNK selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah melaporkan kehilangan STNK tersebut ke kantor polisi terdekat. Meskipun beberapa sumber menyebutkan laporan polisi tidak lagi wajib untuk pengurusan STNK hilang, sangat disarankan untuk tetap membuat laporan polisi. Laporan polisi ini akan memperkuat bukti kehilangan STNK Anda dan bisa berguna jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Lapor Polisi Kehilangan STNK
Image just for illustration

Berikut adalah langkah-langkah setelah membuat surat pernyataan kehilangan STNK:

  1. Datangi Kantor Polisi Terdekat: Pergi ke kantor polisi sektor (Polsek) atau kantor polisi resor (Polres) terdekat dari lokasi kehilangan STNK atau domisili Anda.

  2. Laporkan Kehilangan STNK: Sampaikan kepada petugas kepolisian bahwa Anda ingin melaporkan kehilangan STNK. Bawa surat pernyataan kehilangan STNK yang telah Anda buat, KTP asli, fotokopi BPKB (jika ada), dan fotokopi STNK yang hilang (jika ada).

  3. Buat Laporan Kehilangan: Petugas polisi akan membantu Anda membuat laporan kehilangan STNK. Anda akan diminta memberikan keterangan terkait kehilangan STNK, termasuk tanggal, waktu, dan lokasi kehilangan. Petugas akan membuatkan Surat Keterangan Kehilangan STNK atau Laporan Polisi Kehilangan.

  4. Simpan Surat Keterangan Kehilangan Polisi: Setelah laporan polisi selesai dibuat, Anda akan menerima surat keterangan kehilangan dari kepolisian. Simpan surat keterangan ini baik-baik, karena ini adalah dokumen penting yang akan Anda perlukan untuk mengurus STNK baru di Samsat.

  5. Siapkan Dokumen Lain untuk Pengurusan STNK Baru: Selain surat pernyataan kehilangan dan surat keterangan kehilangan polisi, Anda juga perlu menyiapkan dokumen lain untuk mengurus STNK baru di Samsat. Dokumen-dokumen yang umumnya dibutuhkan adalah:

    • KTP asli pemilik kendaraan dan fotokopi
    • BPKB asli dan fotokopi
    • Surat pernyataan kehilangan STNK bermaterai
    • Surat keterangan kehilangan STNK dari kepolisian
    • Fotokopi STNK yang hilang (jika ada)

  6. Datangi Kantor Samsat: Setelah semua dokumen lengkap, datangi kantor Samsat sesuai dengan domisili kendaraan Anda. Biasanya, Samsat berada di kantor polisi resor (Polres) atau di lokasi terpisah yang masih di bawah koordinasi kepolisian.

  7. Ajukan Permohonan STNK Baru: Di Samsat, sampaikan kepada petugas bahwa Anda ingin mengurus STNK baru karena STNK lama hilang. Isi formulir permohonan yang disediakan dan serahkan semua dokumen yang telah Anda siapkan.

  8. Proses Verifikasi dan Pembayaran: Petugas Samsat akan melakukan verifikasi dokumen Anda. Setelah verifikasi selesai, Anda akan diminta untuk membayar biaya penerbitan STNK baru. Biaya ini biasanya tidak terlalu besar dan bervariasi tergantung jenis kendaraan dan kebijakan Samsat setempat.

  9. Pengambilan STNK Baru: Setelah pembayaran selesai, Anda akan diberikan bukti pembayaran dan informasi mengenai kapan STNK baru Anda bisa diambil. Biasanya, proses penerbitan STNK baru memakan waktu beberapa jam hingga satu hari kerja. Ambil STNK baru Anda sesuai jadwal yang ditentukan.

Tips Tambahan Agar Tidak Kehilangan STNK Lagi

Kehilangan STNK memang merepotkan, oleh karena itu, sebaiknya kita berusaha mencegahnya agar tidak terulang kembali. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga STNK agar tidak hilang:

  • Simpan STNK di Tempat yang Aman dan Tetap: Biasakan menyimpan STNK di dompet khusus dokumen kendaraan atau di tempat yang aman di dalam kendaraan, seperti di dashboard atau konsol tengah. Hindari menyimpan STNK di saku celana atau tas yang mudah terbuka atau terjatuh.

  • Jangan Campurkan STNK dengan Dokumen Lain yang Sering Dibongkar Pasang: Jangan menyimpan STNK bersamaan dengan dokumen-dokumen lain yang sering Anda keluarkan dari dompet atau tas, seperti kartu ATM, kartu kredit, atau uang tunai. Hal ini bisa meningkatkan risiko STNK ikut terjatuh atau tertinggal saat Anda mengambil dokumen lain.

  • Periksa Kembali Sebelum Meninggalkan Kendaraan: Setiap kali Anda keluar dari kendaraan, biasakan untuk memeriksa kembali apakah STNK atau dokumen penting lainnya masih ada di tempatnya. Ini adalah kebiasaan sederhana namun efektif untuk mencegah kehilangan dokumen.

  • Buat Salinan Digital STNK: Ambil foto atau scan STNK Anda dan simpan salinan digitalnya di ponsel atau cloud storage. Salinan digital ini bisa berguna sebagai referensi jika STNK asli hilang atau saat Anda membutuhkan informasi dari STNK dengan cepat. Ingat, salinan digital bukan pengganti STNK asli untuk keperluan resmi.

  • Gunakan Dompet STNK atau Gantungan Kunci STNK: Pertimbangkan untuk menggunakan dompet STNK khusus atau gantungan kunci STNK yang bisa membantu Anda menjaga STNK tetap aman dan mudah ditemukan. Dompet STNK biasanya memiliki slot khusus untuk menyimpan STNK dan dokumen kendaraan lainnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan Anda bisa lebih berhati-hati dan mencegah kehilangan STNK di kemudian hari. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Kesimpulan

Membuat surat pernyataan kehilangan STNK adalah langkah awal yang penting dan wajib dilakukan ketika STNK kendaraan Anda hilang. Surat ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga berfungsi sebagai bukti legal, syarat pengurusan STNK baru, dan perlindungan dari penyalahgunaan STNK yang hilang. Proses pembuatan surat pernyataan kehilangan STNK cukup mudah, asalkan Anda mengikuti format yang benar dan mengisi informasi dengan lengkap dan akurat. Setelah surat pernyataan jadi, segera laporkan kehilangan STNK ke kantor polisi dan urus penerbitan STNK baru di Samsat. Selalu berhati-hati dan jaga dokumen kendaraan Anda agar tidak hilang lagi di kemudian hari.

Bagaimana pengalaman Anda mengurus STNK hilang? Apakah ada tips atau informasi lain yang ingin Anda bagikan? Yuk, diskusikan di kolom komentar di bawah ini!

Posting Komentar